Polresta Libatkan Polwan Awasi Pelipatan Surat Suara di Kantor KPU

  • Bagikan

MATARAM—Hari ini Jum’at (20/11/2020) memasuki hari kedua proses pelipatan dan sortir surat suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mataram di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram Tahun 2020.

Pelipatan dan sortir surat suara sudah berlangsung sejak kemarin Kamis (19/11/2020). Dijadwalkan pelaksanaan kegiatan selama 3 hari kedepan dengan melibatkan 76 orang petugas laki-laki dan perempuan.

Untuk kelancaran hal yang tidak diinginkan. Langkah antisipasi sudah dilakukan Polresta Mataram dengan menyiagakan personil untuk melaksanakan pengawasan dan penjagaan pelipatan surat suara di Aula KPUD Kota Mataram. Hal itu dilakukan guna antisipasi adanya kecurangan atau gangguan lain yang dapat menghambat pesta demokrasi.

Menurut Kabag Ops, Kompol Taufik menyampaikan pengamanan di lokasi pelipatan surat suara dimaksudkan untuk menghindari terjadinya permasalahan dengan surat suara, baik dalam bentuk surat suara hilang maupun potensi penyalahgunaan terhadap material surat suara.

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum memulai pelipatan surat suara, anggota polisi yang bertugas harus memeriksa secara detail setiap petugas yang terlibat menjadi tenaga pelipatan surat suara tersebut.

Polresta Mataram berinisiatif menempatkan personil polwan untuk melakukan pemeriksaan terhadap petugas wanita sebelum dan sesudah melaksanakan pelipatan surat suara. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. ” Polwan kami tugaskan khusus untuk melakukan pemeriksaan kepada petugas wanitanya, agar pemeriksaan lebih maksimal” tutur Kabag ops Polresta Mataram Kompol Taufik SIP.

Adapun metode pengamanan dilakukan dari tahap awal yaitu sterilisasi dengan mengacu pada protokol kesehatan Covid-19 dan dilanjutkan pemeriksaan tenaga pelipatan.

Pemeriksaan dimulai dari petugas pelipat memasuki tempat hingga meninggalkan tempat pelipatan terakhir hingga surat suara diamankan oleh petugas KPU tetap diawasi petugas Kepolisian. ” Pengamanan ini wajib kami lakukan untuk menjaga Pilkada 2020 berjalan dengan lancar aman, damai dan sejuk,” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *