hukrimntb.com – Mengawali pagi hari, Polsek Sekotong secara konsisten melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi terhadap penerapan protokol kesehatan.
Bertempat di Jalan Raya Ampera Depan Mako Polsek Sekotong Desa Sekotong tengah kec. Sekotong Kab. Lobar pelaksanaan kegiatan Operasi Yustisi dalam rangka penegakan Perda NTB No. 7 Tahun 2020 di Kecamatan Sekotong tersebut setiap harinya marak diperketat, Senin. (23/11)
Selaku Penanggung Jawab terhadap Pelaksanaan Pendisiplinan di Wilayah Hukum Kecamatan Sekotong, Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, S.H., mengungkapkan Pemantauan terhadap kegiatan masyarakat yang lebih padat dipagi hari dirasanya dapat maksimal dilakukan.
“Kegiatan hiruk pikuk masyarakat dipagi hari terpantau lebih padat berlalu Lalang sehingga Kami melakukan pendisiplinan diawal pagi guna lebih memaksimalkan penegakan Protokol kesehatan,” ungkapnya.
Kapolsek Sekotong menerangkan, masih banyak masyarakat yang kedapatan tidak mematuhi prokes.
“Operasi Yustisi Pagi ini Kami menjaring 12 orang yang saat itu melintasi Jalur kegiatan Razia,” imbuhnya.
Sebanyak 12 pelanggar tersebut diantaranya delapan pengendara roda dua dan empat pengendara roda empat lainnya kedapatan tidak menggunakan masker langsung diberikan penindakan ditempat oleh petugas Razia.
“Langsung kami berikan Tindakan disiplin untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar dengan cara memberikan Push Up, melakukan peneguran hingga membuat pernyataan agar lebih disiplin untuk menerapkan Prokes dikemudian hari,” bebernya.
Ia juga menambahkan kegiatan Operasi Yustisi imbangan Perda NTB No. 7 Tahun 2020 ini tetap rutin dijalankan, mengingat masih rawannya kasus kejadian penularan Covid-19 di Wilayah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.
“Tingkat kasus penyebaran Covid-19 di Kecamatan Sekotong terus kami lakukan upaya penuh dalam menekannya. Oleh karenanya, kita harus menjaga kesehatan diri dengan mengedepankan protokol kesehatan setiap harinya,” pungkasnya
