Lombok Utara – Debat terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara berhasil terlaksana dengan kondisi aman dan terkendali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang di selenggarakan di kantor KPU, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, pada Sabtu (28/11/2020).
Suasana depat pada menit menit terakhir sempat terjadi ketegangan karena kedua pasngan calon sempata saling singgung terkit apa yang pernah dilakukan selama meminpin KLU.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kedua Calon Bupati di KLU ini sama sama pernah menjabat sebagai bupati, karena hal itu maka ketegangan terjadi di menit menit terakhir.
Beruntung pihak kepolisian sudah mengantisipasi semuai itu dari awal, bahkan dari sebelum debat di mulai.
Pada putaran terakhir Debat di KLU ini jumlah personil yang di terjun pihak Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara bertmbah dari jumlah sebelumnya pada debat putaran pertama beberapa waktu lalu.
Pada putaran pertama jumlah personil yang diterjuan berkisar di angka 160 personil gabungan dari TNI, Brimob dan personil polres lotara, namun di putaran kedua ini personil yang diterjunkan mencapai angka 212 peronil gabungan dari TNI, Polres dan Brimob.
Pada sore hari sebelum di mulai debat Polres melakukn Apel Persiapan di lapangan depan kantor Mako Polres Lotra, ditempat itu para personil di berikan pengarahan oleh Kapoles lombok utara Akbp feri jaya satriansyah,SH melaui Waka polres lotara Komisaris polisi setiawijatono,SH
Namun selesai pengarahan yang di berikan wakapolres, kapolres lotara turun mengecek kesiapan anggotanya sembari menanyakan tugas masing masing peleton yang disiapkan melalui danton masing masing peloton.
Berikutnya Kabag Ops memberikan pengarahan terkait penempatan dan peralatan yang harus di siapkan anggota, penekann yang di berikan Komisaris polisi I ketut Mas Martayasa adalah semua yang terkit dengan kebutuhn di lapangan seperti, Senter, Jas Hujan dn lain lain, namun anggotanya tidak di perbolehkan membawa senjata.
“Dalam pengamanan ini personil tidak diperbolehkan membawa senjata, hanya brimob saja yang membawa senjata, karena itu sudah melekat pada dirinya,”ungkap mas”
Pada debat putaran terakhir ini Mas mertayasa menerapkan pengamanan berlapis yang terdiri dari 3 lapis, yakni lapis pertama melakukan pengamanan di Lokasi Debat, lapis kedua melakukan pengaman di pintu masuk lokasi, dan lapis yang ketiga melakikan pengamanan di pertigaan menuju kekantor KPU dan ditempat tempat yang terdapat kerumunan orang yang melakukan nonton barang di seluruh wilayah di KLU.
Pada dasrnya Polisi tidak mengijinkan masayarakat untuk menggelar nonton bareng karena di khawatirkan terjadi keributan dan timbulnya Claster baru Covid-19 di KLU.
Mengenai situasi di lapangan Paur Humas Polres Lombok Utara Wiswa Karma menjelaskan bahwa pada pukul 19.20 wita saat kedua paslon akan berangkat menuju tempat debat , di sepanjang jalan raya mulai dari dusun Tanak Song hingga desa Jenggala Kec. Tanjung, hingga Desa Segara Katon Kec. Gangga KLU simpatisan JODA AKBAR berdiri dan berkerumun di beberapa tempat di pinggir jalan guna menunggu paslon JODA AKBAR melintas dengan meneriakkan slogan paslon Joda ( Sanguuup Sanggup Sanggup/red) teriakan simpatisan yang berjejer di Pinggir Jalan
Selang beberapa menit Sekitar pukul 19.45 wita calon Bupati nomor urut 2 DR. H. NAJMUL AKHYAR, SH., MH., bersama simpatisan menuju kantor KPU KLU, namun pada saat melintas di dusun Lekok Desa Gondang Kec. Gangga KLU masih terdapat kerumunan massa dipinggir jalan dan meneriakkan calon Bupati nomor urut 2 dengan kata SANGGUP.
Aksi itu sempat menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalulintas, namun personil Polres Lotara yang telah diploting pengamanan di Dusun Lekok melakukan pengaturan arus lalu lintas dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuat kerumunan di pinggir jalan yang dapat mengganggu pengguna jalan raya serta melakukan pengawalan terhadap calon Bupati nomor urut 2 sampai lokasi debat yaitu di kantor KPU KLU.
“Alhamdulillah Kedua paslon berhasil sampai di lokasi debat dengan aman dan terkendali, berkat kerja sama petugas kepolisian Polres Lotra, dan Debat Berjalan Lancar” ungkapnya..
Selepas debat, personil dari kepolisian Polres Lombok Utara Mengantar kedua paslon Menuju kekediamannya masing-masing.
“Agar semua lancar dan tidak terjadi sesutu di jalan tim kami di Polres Lotra Mengambil Inisiatif Mengantar kedua Paslon menuju kekediamannya,” tutupnya.
