Personil Polsek Moyohulu Polres Sumbawa Bantu Mencari Korban Terseret Arus Sungai Lito

  • Bagikan

Sumbawa, Kabar duka menyelimuti warga Desa Batu Tering, Kecamatan Moyohulu, Kebupaten Sumbawa. Sebanyak 4 warganya terseret air bah yang mendadak di sungai Lito, terjadi senin (14/12/2020) pukul 15.00 wita. Akibatnya 3 orang ditemukan meninggal dunia, satu lainnya selamat.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas IPTU Sumardi, S.Sos. senin malam ini menyebutkan korban selamat adalah Rabiatul (30) w Rt. 03 warga Dsn Batu Tering A Desa Batu Tering Kec. Moyohulu, untuk korban meninggal dunia teridentifikasi bernama Masia (40), Nur Rosapun Hasanah, dan Api Lestari (43), ketiganya warga Batu Tering.

Musibah ini terjadi berawal ketika keempat korban bersama 7 rekannya berangkat ke sawah yang berlokasi di dekat Kam PT SAM Desa Lito, Kec. Moyohulu untuk bekerja sebagai buruh tanam padi sekitar pukul 08.00 wita, Pukul 14.00 wita mereka beranjak pulang ke Desa Batu Tering .

Dalam perjalanan rombongan harus menyeberangi sungai Kareng Desa Lito keempat korban mengawalinya, saat berada ditengah sungai, tanpa disuga air sungai seketika meluap, keempatnya langsung terseret, mereka sempat berpegangan pada ranting pohon yang berada di sekitar sungai sambil berteriak meminta bantuan.

Mendengar suara teriakan meminta tolong, salah seorang warga yang kebetulan melintas kemudian secara spontanitas memberikan pertolongan dengam melemparkan seutas tali kepada keempat korban, namun dengan kondisi korban yang sudah kelelahan, mereka tidak kuat memegang tali tersebut, tiba-tiba dari arah hulu hanyut sebuah batang kayu yang kemudian menghantam keempat korban, sehingga 3 korban hanyut dan korban Rabiatul berhasil ditarik keluar menuju pinggir sungai.

Aelang 20 menit warga sekitar lokasi berhamburan menuju TKP untuk mencari keberadaan ketiga korban yang masih teraeret, setelah beberapa jam melakukan penyisiran dan selang setengah kilometer dari TKP awal wargapun menemukan dua orang korban yakni Nur Rosatun Hasanah dan Masitah dengan kondisi tersungkur di batu dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, pencarian tidak berhenti warga dibantu Tim SAR, Tagana, Polsek Moyohulu, Brimob dan TNI terus menyisir sungai.

Tak lama satu korban lagi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kapolsek Moyohulu AKP Satrio bersama anggota bersama Kades Batu Tering meluncur ke rumah duka untuk berbela sungkawa atas musibah tersebut.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *