Patroli Skala Besar,Pengunjung Cafe Di Mataram Diswab

  • Bagikan


Mataram – Ada yang baru saat petugas gabungan menggelar patroli skala besar di Kota Mataram. Patroli yang digelar Sabtu malam (23/01/2021) itu juga melaksanakan swab massal secara acak disejumlah cafe di Mataram.
Giat menghadirkan personel Polresta Mataram, TNI, Satpol PP dan petugas PSC RSUD Kota Mataram. Dikomandoi langsung oleh Kapolresta Mataram, kegiatan langsung menyasar sejumlah cafe yang ramai dikunjungi di Kota Mataram.

Berkekuatan puluhan personel. Lokasi pertama yang didatangi adalah cafe disekitar Jalan Langko Kota Mataram. Melihat kedatangan petugas, pengunjung cafe cukup banyak yang terkejut. Karena sebelumnya untuk memeriksa pelaksanaan protokol kesehatan. Tapi kali ini, petugas gabungan menggelar swab massal secara acak untuk pengunjung cafe.

Usai di Jalan Langko. Petugas mendatangi cafe diseputaran Jalan Catur Warga. Kemudian menuju Jalan Majapahit yang dikenal ramai pengunjungnya. Saat patroli ini, banyak pengunjung cafe yang datang. Lokasi terakhir adalah mendatangi cafe disekitar Jalan Adi Sucipto. Puluhan pengunjung cafe bersedia mengikuti swab secara acak.

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi menyampaikan, petugas tidak segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap kerumunan masyarakat. Petugas akan mendatangi lokasi secara acak. Setelah itu mengambil sample pengunjung.

‘’Kami akan laksanakan ini dengan waktu yang tidak ditentukan. Kami akan mendatangi tempat-tempat kerumunan yang menghadirkan masyarakat dalam jumlah yang banyak,’’ ungkap Kapolresta Mataram.

Pengunjung juga didata dengan mengumpulkan KTP. Berikutnya adalah pengambilan sample pengunjung atau karyawan. Sedangkan hasilnya akan diumumkan oleh petugas kesehatan.

‘’Kalau hasilnya nanti dari petugas kesehatan. Kalau ada yang positif akan diarahkan swab ulang di rumah sakit dan ditangani,’’ bebernya.

Di kegiatan tersebut, petugas mendapati masih ada yang abai mematuhi protokl kesehatan. Pengunjung ada yang tidak menggunakan masker.

‘’Kita juga dapati ada yang masih buka di atas jam 22.00 Wita. Langsung kami bubarkan. Ini bagian dari upaya kami memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Mataram. Sekarang lagi meningkat juga penambahannya,’’ katanya.

Petugas juga memberikan imbauan kepada pengunjung. Yaitu agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk yang tidak menggunakan masker. Petugas memberikan sanksi push up.

‘’Tetap kita imbau untuk mematuhi protokol kesehatan,’’ pintanya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *