Mataram – Rapat Pleno penghitungan Suara Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Mataram telah selesai dilaksanakan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Seluruh PPK di Kota Mataram tuntas melaksanakan perhitungan suara. Sesuai dengan ketentuan yang ada. Seluruh logistik Pilkada Kota Mataram harus digeser. Yaitu dari enam PPK menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram di Jalan dr Soedjono Jalan Lingkar Selatan. Pergeseran logistik Pilkada dilaksanakan sejak hari Minggu (13/12/2020).
Pergesaran kotak suara dan surat Pilkada dari PPK ke Kantor KPU ini dipantau dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik. Pengawalan Kepolisian dipertebal dan diperketat di Kantor KPU Kota Mataram.
‘’Pengawalan Logistik Pilkada dari PPK ke KPU dilakukan dengan ketat. Hal ini agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan” ungkap Kompol Taufik.
Oleh karena itu, untuk mencegah adanya gangguan dan hal yang tidak diinginkan. Polresta Mataram mempertebal pengamanan di kantor KPUD Kota Mataram.
Pengamanan ini dengan melibatkan 60 personel Polri, 8 personel TNI dan ditambah 4 Personel dari Brimob Polda NTB. Satu Unit beranggotakan 30 personel Polri dan akan berjaga penuh selama 1×24 jam.
‘’Personel yang kita turunkan itu berjaga untuk pengamanan dari tanggal 13 Desember sampai 17 Desember di KPU Kota Mataram,’’ kata Taufik.
Taufik mengatakan, kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas pada obyek vital tersebut. Karena seluruh logistik Pilkada kini sudah bergeser ke Kantor KPU Kota Mataram.
‘’Personel tetap siaga di Kantor KPU sampai tahapan Pilkada tuntas,’’ tegas Taufik.