Binkam  

Suket Rapid Tes Kedaluwarsa, Satu Rombongan Bus Ziarah di Pelabuhan Lembar Kembali Pelabuhan Asal

Lembar – Dengan dibukanya kembali Penyeberangan di Pelabuhan Lembar, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar melakukan pemeriksaan dan penyekatan, terhadap pengguna jasa Penyeberangan, Kamis (20/5/2021).

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Iptu I Made Dharma Y. P., STK, SIK mengatakan semua pengguna jasa yang masuk ke Lombok – NTB, dilakukan pemeriksaan kembali kelengkapan suket rafid tes.

“Saat bongkaran di Pelabuhan penyebrangan PT ASDP Cabang Lembar, ditemukan satu unit Bus membawa rombongan Ziarah Pawedan Buaran Pekalongan dengan jumlah penumpang 45 orang,” ungkapnya.

Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap penumpang, terkait kelengkapan suket rafid tes, dan ternyata sudah kedaluwarsa.

“Sudah kedaluwarsa, maka dari itu dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), menyarankan harus rafid tes semuanya untuk para penumpangnya,” katanya.

Menurutnya ini sebagai upaya atau langkah jajarannya, untuk memastikan mengantisipasi Potensi Penyeberan Covid-19 dari pintu masuk Pulau Lombok, dan NTB ini.

“Disarankan untuk melakukan rafid test ulang, karena suket rafid tes yang dibawa sudah kedaluarsa, sehingga dari pihak Otoritas Pelabuhan Lembar tidak mau mengambil resiko,” ucapnya.

Langkah ini diambil untuk mendukung, upaya Lombok Barat yang tengah melakukan upaya pencegahan, pada moment Tradisi Lebaran Topat saat ini.

“Ditengah-tengah upaya Lombok Barat dalam menekan angka penyebaran covid-19 di ombok Barat, bahkan sampai melakukan penutupan tempat Wisata, tentunya kami tidak mau mengambil resiko akan hal itu,” pungkasnya.

Namun karena pertimbangan tertentu, rombongan ini enggan melakukan rafid tes kembali dan memilih untuk putar balik ke Pelabuhan asal atau menuju Bali.

“Sehingga ini kami jadikan evaluasi bersama Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Lembar, dimana selain mewaspadai suket rafid tes palsu, ternyata yang kedaluwarsa juga sangat berpotensi terjadi,” ucapnya.

Rombongan Bus Ziarah Pawedan Buaran Pekalongan akhirnya memutuskan tidak melanjutkan perjalanan, memilih bertolak menuju Padangbai-Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *