Ritual “Sentulak” Cara Warga Lombok Tengah Mengusir Wabah Penyakit

Papuklombok.com, Lombok Tengah – Setiap terjadi wabah penyakit melanda umat manusia, warga Montong Ara yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah terbiasa melaksanakan ritual “Sentulak” atau Tolaq Balaq  sebagai pengusir wabah penyakit dari kampungnya.

Masing2 warga akan membakar serabut kelapa yang tercampur gula sebagai pengganti kemenyan didepan pintu gerbang atau rumahnya serta menyiapkap sesajian untuk dibawa ketempat ritual.

Sentulak dilakukan dengan cara, warga berkumpul di lokasi ritual, dan menyediakan wadah besar yang berisi air dan bunga untuk dibacakan mantera atau do’a oleh tokoh agama dan tokoh adat. Kemudian kaum wanita membawa dulang atau sesajian yang berisi ketupat kecil, nasi dibungkus daun pisang, daun sirih, buah pinang, gelas! untuk mengisi air yang sudah dibacakan mantera atau doa, serta kain putih sebagai penutup sesajian, lalu sesajian tersebut ditaruh berjejer sambil mengunggu selesai dibacakan mantera atau do’a. Kemudian kaum laki-laki dan anak-anak berkeliling mengelilingi kampung dengan masing-masing membawa obor serta melantunkan ayat-ayat suci Alqur’an.

Sesudahnya mengelilingi kampung dan pembacaan mantera atau do’a oleh para tokoh, lalu air tersebut diberikan kepada warga yang membawa sesajian di tempat ritual untuk dibagikan lagi kepada anggota keluarganya di rumah sebagai obat serta penangkal wabah penyakit. Air tersebut dipercaya warga bisa menangkal dan menghilangkan balaq (wabah penyakit) bagi yang meminumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *