Lombok Barat, NTB – Dalam Operasi Zebra Rinjani-2021, di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat dilakukan hingga malam hari.
Terutama pada malam akhir pekan ini, yang mana mobilitas masyarakat meningkat, demikian juga potensi kerawanan Keamanan, Keselamatan, ketertiban dan Kelancaran dalam Berlalulintas (Kamseltibcar Lantas), juga diperkirakan meningkat.
Ini dikatan oleh Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Agus Rachman,SH dalam kegiatan Operasi Zebra Rinjani 2021 malam ini, Sabtu (4/11/2021).
“Sasarannya para pengendara atau masyarakat yang tidak memakai helm, bonceng lebih dari satu orang, mobil bak terbuka muat orang serta kelengkapan lainnya,” ungkapnya.
Terutama menggunakan knalpot brong yang bisa mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
“Personel yang terlibat dibagi menjadi dua team, melakukan kegiatan operasi di perbatasan wilayah kota Mataram dengan Kab. Lombok Barat,” katanya.
Perbatasan dengan kota Mataram dalam hal ini di Tembolak Pelangi, yang merupakan pusat keramaian pada malam minggu.
“Team pertama berlokasi di jalur cepat, dengan sasaran masyarakat yang berkumpul, para pedagang atau Lapak dengan memberikan edukasi prokes,” jelasnya.
Selain itu juga menyampaikan pesan Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), maupun himbauan – himbauan keselamatan dalam berkendara.
“Tim kedua, berlokasi di lajur lambat menuju arah Kabupaten Lombok Barat, dengan Cara Bertindak melaksanakan penyekatan, pembagian masker, maupun teguran,” katanya.
Menyasar kepada pengendara roda empat maupun roda dua, sehingga kegiatan ini dilakukan untuk mencegah adanya kecelakaan Lalulintas.
“Baik Kecelakaan Lalulintas yang dapat mengakibatkan korban jiwa maupun korban materi,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Operasi Zebra Rinjani 2021 ini, Personel Polres Lombok Barat dan gabungan dari Denpom IX/2 Mataram, Sat. Brimobda Polda NTB, dan Dinas Perhubungan Lobar melakukan teguran dan himbauan kepada beberapa pengendara.
Dintaranya Teguran lisan terhadap 20 pengendara roda dua, dan lima pengendara Roda empat, pembagian masker sebanyak 25 Pcs dan Pembagian brosur sebanyak 15 lembar.
“Dipastikan bahwa, telah menekankan terhadap personel Operasi, dalam cara bertindak, tetap mengedepankan acara humanis dan simpatik kepada Masyarakat,” tandasnya.