Bhayangkari Cabang Lombok Barat Bantu Warga dan Anak-anak Terdampak banjir dan Tanah Longsor di Batulayar Barat

  • Bagikan

Lombok Barat, NTB – Dalam membantu warga dan anak-anak terdampak banjir dan tanah longsor di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar Lombok Barat, Bhayangkari cabang Lombok Barat turun bersama Polwan Polres Lobar.

Bantuan diserahkan kepada warga terdampak berupa paket sembako dan kegiatan trauma helaing terhadap anak-anak.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok barat Ny. Ella Wirasto mengatakan kegiatan ini adalah untuk membantu serta meringankan beban para korban terdampak banjir dan tanah longsor ini, Selasa (7/12/2021).

“Melakukan Trauma Healing, agar Anak-anak agar tetap semangat, dari kejadian yang membuat trauma,” ungkapnya.

Sehingga dengan melihat kondisi anak-anak, tentunya sangat memprihatinkan, sehingga membutuhkan perhatian, salah satunya hiburan, untuk melupaka trauma yang mereka alami.

“Selain itu, Bhayangkari Cabang Lombok barat, menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan anak-anak, disaat musibah serang ini,” katanya.

Diantaranya seperti susu, popok, masker, serta obat-obatan yang sangat di butuhkan disaat situasi saat ini.

Sementara itu, Wakapolres Lombok Barat kompol H. Taufik, Sip., saat mendampingi kegiatan ini mengatakan untuk Polres Lombok Barat, pasca bencana dari kemarin melakukan upaya untuk menolong para korban.

“Dari kemarin telah melakukan penyelamatan korban, serta evakuasi baik harta maupun jenazah Masyarakat disana,” ungkapnya.

Dalam upaya ini, sebelumnya Polres Lombok Barat elibatkan 150 personel, termasuk semalam telah membuat sebanyak dua tenda yang telah dibuat.

“Dimana sebelumnya belum ada tenda, sehingga semalam bersama Bapak Kapolres ada dua tenda yang telah kami buat,” ucapnya.

Sehingga tenda-tenda ini bisa menampung beberapa warga, sementara warga yang lain juga ada yang mengungsi di sanak keluarga terdekat.

“Untuk hari ini kita turunkan sebanyak 222 personel, yang terbagi dibeberapa titik, antara lain sepanjang jalur dari jembatan meninting, sampai simpang tiga masuk di Lokasi bencana,” bebernya.

Sedangkan di Lokasi bencana, juga terbagi di Beberapa titik diantaranya melakukan pengamanan di lokasi pengungsian, dan membersihkan ranting dan pohin yang menutup jembatan.

“Alhamdullilah, sekitar pukul 1517 sore tadi, jenazah yang dinyatakan hilang telah berhasil ditemukan,” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *