Gubernur NTB Bohongi Masyarakat Desa Roka, 1 Milyar Belum Ditunaikan

  • Bagikan

 

 

BIMA, HukrimNtb. Com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkiflimansyah bohongi masyarakat Desa Roka pada saat masa kampanye 2018 Silam hingga sekarang.

Pasalnya, Gubernur NTB yang biasa disapa dengan Bang Zul, pernah berjanji terhadap masyarakat Desa Roka ketika menang dalam PILGUB maka akan menganggarkan anggaran 1 (satu) Milyar untuk Embung.

Anggaran 1 (satu) Milyar tersebut dalam hal perbaikan Embung Roi-Roka, serta dijadikan tempat wisata Desa ditingkat kabupaten Bima.

Salah satu pemuda Desa Roka Superwadin, S.Pd saat diwawancarai oleh media SentralNtb.Id membenarkan hal tersebut, bahwa Gubernur NTB Zulkiflimansyah pernah berjanji untuk menganggarkan 1 (satu) Milyar untuk perbaikan Embung Roi-Roka serta dijadikan langsung tempat wisata desa.

“Saya yang bertanya langsung kepada Pak Zulkiflimansyah pada masa kampanye Pilgub kemarin dilapangan Sepak Bola Desa Roka, bahkan waktu itu seluruh masyarakat Desa Roka menyaksikan dan mendengar langsung janji politik pak Gubernur NTB”. Kata Superwadin Pada saat diwawancarai oleh media ini., Sabtu 11 Desember 2021

Oleh karena demikian pemuda beserta masyarakat menuntut janji politik Gubernur NTB, karena janji adalah hutang yang harus di bayar.

Embung Roi-Roka harus dilirik oleh pemerintah terutama Pemerintah Provinsi NTB, Dibawa Kepemimpinan Bang Zulkieflimansyah, meskipun Embung tersebut dikelolah atau dibawa Naungan BWS Nusa Tenggara I, namun tidak terlepas Tanggungjawab Gubernur NTB Selaku Pemangku kebijakan.

Bendungan rusak mulai pada awal tahun 2019 hingga sekarang tahun 2021 dan tinggal hitung hari masuk lagi tahun 2022 belum juga ada perhatian pemerintah terutama Pemerintah Provinsi NTB.

“Kalau Embung Roi-Roka tidak rusak separah ini, maka kami tidak menuntut janji Gubernur, tetapi Embung tersebut perlu diperbaiki mengingat sudah puluhan Tahun tidak pernah di Servic sehingga kondisinya terancam bagi Masyarakat Desa Roka dan sekitarnya”. Ungkapnya.

Lanjutnya superwadin, “Embung Roi-Roka juga memiliki Pesona dan Potensi untuk dijadikan tempat Destinasi Wisata maka harus diperhatikan, kemudian hal ini didukung dengan Visi-Misi Dzul-Rohmi tentang Pengembangan Pariwisata”.Tegasnya.

Sedikit demi sedikit Embung Roi-Roka telah terkikis, sebelum ada musibah yang besar kami berharap kepada Gubernur NTB agar mengatensi khusus dan bertindak cepat.

“Kerusakan Bendungan Roi-Roka mengakibatkan banyak kerugian baik disektor pertanian maupun ekonomi masyarakat serta tergenang air meluap di Pemukiman Warga tiap tahun”. Tutupnya superwadin.,(08″Daulain).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *