Praya – Polres Lombok Tengah mengamankan debat publik ke-II calon Bupati dan Wakil Bupati yang dihelat KPU Lombok Tengah di Hotel D-Max, Senin (3/11/2020) pukul 20.00 Wita
Dilokasi pengamanan Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K mengatakan,
kegiatan pengamanan debat calon bupati kali melibatkan personil sebanyak 140 personil gabungan TNI-Polri, 120 dari Polres Lombok Tengah dan 20 dari Kodim 1620.
“Untuk sistem pengamanan kita bagi menjadi tiga ring, ring satu di lokasi debat, ring dua dilokasi pintu utama atau lobi hotel dan ring tiga diluar hotel,” kata Kapolres.
Sebelum pengamanan, pihak kepolisian juga telah melakukan sterilisasi ruangan hingga di seputaran hotel D-Max untuk memastikan kegiatan benar- benar steril dan aman.
Pada saat pelaksanaan pengamanan tidak hanya tamu undangan, Pasangan calon Bupati dan wakil bupati juga tidak luput dari pemeriksaan pihak kepolisian saat akan memasuki lokasi debat menggunakan metal detektor. Kemudian untuk pelaksanaan tetap mengedepankan Protokol kesehatan secara ketat.
“Di dalam lokasi debat publik peserta dibatasi, hanya Paslon dan perwakilan tim sukses yang mengenakan id card yang diperbolehkan masuk lokasi debat publik. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” ujar AKBP Esty.
Dikatakan Kapolres, seperti debat sebelumnya debat publik kali ini tetap dilaksanakan dengan live streaming atau siaran langsung melalui media yang sudah ditunjuk dari KPU. Semua itu dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan dan mengantisipasi massa pendukung dari setiap paslon untuk hadir di lokasi, sehingga massa pendukung bisa mengakses atau menonton dirumah masing-masing melalui media yang ada.
“Debat kali ini tetap dilakukan live streaming untuk menghindari adanya kerumunan dilokasi, dan tidak menimbulkan klaster baru,” pungkasnya.
Lanjut Kapolres, untuk antisipasi masa tenang pihaknya bersama kodim 1620 akan selalu bersinergi dan bahu membahu melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) sehingga nantinya kondusifitas kamtibmas di Lombok Tengah tetap aman.
Tidak hanya itu Kapolres berharap agar seluruh elemen masyarakat turut membantu atau berperan dalam menjaga situasi. Dan tidak kalah penting, nanti pada tanggal 09 diharapakan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya tidak ada yang golput demi masa depan Lombok Tengah tercinta.
“Seluruh lapisan masyarakat bisa turut membantu dalam menjaga situasi. Nanti tanggal 9 Desember masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dan tidak ada yang golput demi Lombok Tengah kedepan,” tutup Kapolres.