Praya – Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Styo Nugroho, S.I.K himbau pasangan calon, pendukung, simpatisan dan tim sukses (timses) pemenang pilkada Lombok Tengah 2020 agar tidak melalukan kerumunan massa usai tahap pencoblosan kemarin.
Terlebih melakukan konvoi dalam jumlah besar untuk meluapkan kegembiraan karena paslonnya unggul dalam hasil Quick Count atau hasil perhitungan cepat. Sebab euforia yang berlebihan bisa menimbulkan gangguan keamanan.
“Di tengah maraknya pandemi covid-19 ini, kami menghimbau masyarakat tak melakukan konvoi untuk merayakan kemenangan paslon di jalan atau di tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan massa. Tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Esty.
Diketahui, dari usai tahap pencoblosan kemarin sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya konvoi di jalan-jalan. Kapolres ucapkan terimakasih dan mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada masyarakat, penyelenggara pilkada dari KPU, Bawaslu, petugas TPS, PPS maupun petugas pengamanan dari TNI-Polri sehingga proses pemungutan suara Pilkada 2020 berjalan aman.
“Kami TNI-Polri dan pemerintah daerah, ucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada masyarakat atas partisipasinya dalam pilkada 2020 yang berjalan aman dan tertib, serta menjaga protokol kesehatan,” ungkap Kapolres.
Lanjut Kapolres, sekarang pihaknya bersama TNI sedang fokus lakukan pengamanan kotak suara yang sudah berada di PPK atau kantor Kecamatan masing-masing.
“Sesuai penekanan Bapak Kapolda Nusa Tenggara Barat tadi malam usai meninjau di Lombok Tengah, agar kita dari TNI-Polri lakukan pengamanan secara ketat terhadap kotak suara di PPK.” pungkas Esty.