Mataram – Tahapan pemungutan suara Pilkada Kota Mataram tahun 2020 tuntas digelar. Setelah perhitungan surat suara di TPS. Seluruh logistik pilkada berupa kotak dan surat suara langsung digeser ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Mencegah adanya gangguan dan hal yang tidak diinginkan. Polresta Mataram mempertebal pengamanan di kantor PPK. Enam kantor PPK di Kota Mataram dijaga ketat Kepolisian.
‘’Kotak suara sudah bergeser ke kantor PPK. Kita jaga ketat dan pertebal pengamanan,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto, Jumat (11/12/2020).
Kepolisian menurunkan anggota terbaiknya berjaga di PPK. 315 personel diturunkan untuk menjaga enam Kantor Camat di Kota Mataram. Personel ini dibagi untuk berjaga dimasing-masing Kantor Camat. Satu regu beranggotakan 28 orang dan berjaga penuh 1×24 jam.
‘’Personel yang kita turunkan itu berjaga untuk pengamanan dari tanggal 10 Desember sampai 14 Desember di PPK. Ada dua tim yang berjaga satu harinya,’’ bebernya.
Pengamanan ini ditingkatkan dan bersiaga penuh. Jika kantor PPK lokasinya mepet dengan perumahan warga. Rumah warga yang mepet ini juga tak luput dari penjagaan petugas. ‘’ Itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,’’ kata Guntur.
Guntur menyampaikan, Kepolisian mengupayakan agar Kantor PPK tetap steril dari gangguan apapun.
‘’Ruang penyimpanan kotak suara itu harus steril. Dijaga siapapun yang datang mendekat disekitar sana,’’ tegasnya.
Untuk meningkatkan pengamanan. Personel yang ditempatkan pengamanan PPK. Dibuatkan posko pengamanan terpadu. Upaya ini untuk memperkuat pengamanan di setiap kantor Camat di Kota Mataram.
‘’Jadi sudah tidak ada celah gangguan dalam pelaksanaan pengamanan Kotak maupun Surat Suara di PPK,’’ ungkapnya.
Tidak hanya pengamanan di dalam Kantor PPK. Di depan Kantor Camat, mobil patroli tetap disiagakan dengan menyalakan Rotator.
‘’Itu tujuannya agar masyarakat tahu dan tenang. Bahwa kotak suara benar-benar dijaga oleh petugas Kepolisian,’’ terang Guntur.