Sumbawa Barat – Cuaca beberapa hari belakangan ini yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat membuat warga merasa sedikit khawatir, namun cuaca ekstrem tersebut tidak mempengaruhi jalur transportasi laut.
Bahkan hingga saat ini situasi pelabuhan penyeberangan Poto Tano masih dalam aman terkendali serta tidak terjadi antrian atau penumpukan kendaraan di zona antrian penyeberangan.
Hal ini diungkapkan oleh pihak Sahbandar Pelabuhan Poto Tano yang dikonfirmasi oleh pihak Kepolisian pada Kamis (10/12) kemarin.
Saat melakukan koordinasi terkait cuaca buruk di pelabuhan Poto Tano di kantor Sahbandar pelabuhan Poto Tano mengatakan bawa kapal tetap berlayar akan tetapi muatan berat tidak diperbolehkan karena cuaca buruk di perairan selat alas dan di Pulau Batu.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Subag Humas Eddy Soebandi S.Sos di Taliwang, Jumat, mengatakan, bahwa informasi dari sahbandar pelabuhan saat ini kecepatan angin antara 25 knot dan tinggi gelombang 1 meter sehingga kapal masih dapat beroperasi dan berlayar.
“Untuk sementara terkait penundaan pelayaran masih menunggu informasi dari pihak sahbandar dan instansi terkait,” katanya.
Dia juga meminta agar masyarakat tidak panik terhadap cuaca ekstrem yang terjadi pada saat ini. Ia juga meminta agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwajib jika terjadi cuaca ekstrem di daerah masing-masing agar dapat ditangani cepat oleh pihak kepolisian dan instansi terkait.
Protokol kesehatan juga harus tetap diterapkan yaitu tetap menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak agar mencegah penyebaran covid-19.