Lombok Tengah – Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho S.I.K didampingi unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kabupaten Lombok Tengah meninjau langsung pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak (pilkades) di Kabupaten Lombok Tengah. Salah satunya di TPS I Gontoran Desa Jelantik Kecamatan Jonggat, Rabu (23/12/20).
Menurutnya, pilkades kali ini sangat berbeda dengan pilkades sebelumnya lantaran sudah beberapa kali mengalami penundaan, yang akhirnya dapat dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.
Kapolres mengatakan, kedatangannya bersama Bupati Lombok Tengah, Dandim 1620 Lombok Tengah dan Kajari, hanya ingin memastikan pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pilkades 2020 berjalan aman, lancar dan tertib.
“Kami jajaran forkopimda berharap pemilihan kepala desa di 16 Desa serta 200 TPS di kabupaten Lombok Tengah ini bisa berjalan aman, lancar dan tertib. Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti pilkada kemarin,” ujar AKBP Esty.
Ia menilai, pelaksanaan pemungutan suara sudah sesuai dengan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, memakai masker, tempat cuci tangan serta menjaga jarak.
“Kita lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di TPS,” ungkapnya.
Perlu diperhatikan bahwa menang atau kalah itu sudah biasa dalam berkompetisi. Untuk para calon pemenang nantinya, diminta jangan jumawa atau sombong dan bagi calon yang kalah jangan iri, dengki dan dendam karena menurutnya hanya satu yang akan ditakdirkan menjadi kepala desa oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
“Alangkah bagusnya, yang menang merangkul yang kalah karena pemikiran orang banyak lebih Bagus daripada pemikiran sendiri,” tutupnya.