Lombok Barat – Dalam pengamanan malam pergantian Tahun di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, di Kawasan Wisata Senggigi, melibatkan Jajaran Polres Lombok Barat, Kodim 1606WB/Lobar, BKO Polda NTB, Instansi terkait serta Stake Holder lainnya.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Wakapolres Kompol L. Salehuddin, SH mengatakan aktifitas Masyarakat dibatasi hingga pukul 21.00 wita, Kamis (31/12).
“Pengamanan pergantian malam tahun baru, sesuai dengan kebijakan bahwa pada situasi kondisi saat ini kegiatan masyarakat dibatasi hingga pukul 21.00 wita,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan, Wakapolres menekankan pembatasan juga dilakukan terhadap masyarakat yang akan memamusi wilayah Senggigi, untk memastikan tidak ada yang melanggar Protokol Kesehatan.
“Personel Pengamanan telah ditempatkan pada titik-titik akses masuk di Lokasi Wisata Senggigi, dan dipastikan Masyarakat harus taat prokes covid-19,” ucapnya.
Wakapolres juga menjelaskan pada acara tahun baru saat ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, agar tidak ada pelanggaran prokes, dan mengurai kerumunan.
“Menindak lanjuti sebagaimana maklumat Kapolri tidak ada kembang api, tidak ada perayaan malam tahun baru, di Hotel sudah dipastikan akan laksanakan Dinner terhadap tamu yang menginap di Hotel,” imbuhnya.
Sedangkan untuk tempat hiburan malam juga dilakukan pemantauan, dan pada saat dilakukan pemantauan, sebagian besar tempat hiburan malam disenggigi tidak beroperasi.
“Penyekatan dilakukan pada lima titik diantaranya simpang 3 Montong, sasaku, depan Kantor camat Batulayar, Simpang Bengkaung, dan Perbatasan KLU,” ujarnya.
Cara bertindak dengan megedepankan Protokol Kesehatan, dan keselamatan berlalulintas, sehingga dilakukan Tindakan bagi yang masih belum menaatinya.
“Bagi yang masih mengabaikannya seperti dalam menggunakan masker, atau kelengkapan kendaraan, maka diarahkan untuk kembali,” imbuhnya.
Selain itu, pengawasan dan pemantauan juga dilakukan secara mobiling, dengan melakukan patroli skala besar, di sepanjang Kawasan Wisata Senggigi.
“Sasarannya sama, yaitu Protokol Kesehatan, dalam penggunaan masker termasuk kerumunan,” tandasnya.
Tepat pukul 21.00 wita, kemudian langsung dilakukan penutupan arus pada akses Kawasan Wisata Sengggi, arus lalulintas dari arah Mataram dialihkan ke arah sandik.
“Hingga malam pergantian Tahun di Senggigi berakhir, situasi masih terpantau terkendali, pengunjung Sebagian besar telah mengetahui tentang penutupan jalur ini, karena telah disosialisasikan sebelumnya,” tutupnya.