Sumbawa Besar – Mayat Andika Hasbullah als Dika (40) petani Desa Maronge yang diduga hanyut terseret arus Sungai Tiu Batu Desa Maronge Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa, Kamis (07/01/21) sekitar pukul 07.30 wita, akhirnya ditemukan pada Jumat, 08 Januari 2021 sekitar pukul 09.30 wita.
Menurut Kapolsek Plampang Akp Abdul Sani ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Akp Sumardi S.Sos menerangkan bahwa sehari sebelumnya tim yang terdiri dari aparat gabungan yang terdiri dari TNI Polri Basarnas, BPBD, Tagana bersama masyarakat setempat telah melakukan pencarian sepanjang aliran sungai dari pagi hingga sore hari, namun dikarenakan cuaca yang tidak mendukung akhirnya pencarian dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya.
Keesokan harinya pencarian korban dilanjutkan dengan membagi tim pencarian menjadi 3 tim, pencarian korban yang dimulai sekitar pukul 07.30 wita akhirnya membuahkan hasil, salah satu warga yang ikut tergabung dalam tim pencarian berhasil menemukan tubuh korban dalam keadaan mengapung dengan posisi tengkurap dan tidak bernyawa.
“Proses pencarian akhirnya membuahkan hasil, tubuh korban awalnya ditemukan oleh salah satu warga bernama Kamaluddin sejauh 2 Km dari titik awal korban terlihat” katanya.
Lebih lanjut Kasubag Humas, setelah berhasil dievakuasi, kini mayat korban telah dibawa kerumah korban dengan menggunakan ambulance, terangnya.
Sebelumnya, kejadian berawal saat korban bersama dengan anaknya yang bernama Fahri pergi ke sungai untuk mengambil pelampung tomba (pelampung jaring ikan) miliknya yang terletak di pinggir sungai dengan menggunakan pengait, saat tengah mengambil pelampung miliknya, naas kaki korban terpeleset sehingga korban jatuh ke sungai dan langsung terseret air yang kondisi arus sungai cukup deras akibat curah hujan yang terus menerus selama dua hari.
Melihat ayahnya yang tenggelam dan menghilang terseret arus sungai, sontak anak korban berteriak histeris memanggil warga untuk meminta bantuan, mendengar suara teriakan seketika warga berdatangan dan langsung melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai.