Kejar Target Vaksinasi, Aparat Aktifkan “Ojek Vaksin”

  • Bagikan

Kota Bima, NTB (18/6) – Polres Bima Kota bekerjasama dengan Dandim 1608/Bima berikut juga Pemkot Bima, mulai mengaktifkan kembali penggunaan ojek untuk menjemput dan mengantar kembali masyarakat, agar mengikuti vaksinasi yang dihelat pemerintah belakangan ini.

Tukang ojek ini bukan sembarang, melainkan melibatkan langsung para Bhabinkamtibmas dan Babinsa, di masing-masing wilayah yang mereka bina pada puluhan kelurahan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Bima.

“Selain Bhabinkamtibmas dan Babinsa, juga kita terjunkan petugas kelurahannya. Bahkan Lurah nya sekalipun ikut terjun untuk antar jemput warganya ini,” ujar Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik menjawab media ini Rabu (16/06).

Didampingi Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Kapolres menegaskan jika terobosan ini kembali dilakukan pihaknya untuk mengejar target penuntasan vaksinasi Covid-19.

Terlebih wilayah Kota Bima dalam beberapa hari terakhir lonjakan kasus cukup mencengangkan hingga ditetapkan kembali pada zona berbahaya, atau merah dalam penyebaran Covid-19.

“Ojek vaksin ini kan pernah kita lakukan untuk menjemput para Lansia sebelumnya. Dan terbukti sangat sukses dan diminati. Nah semoga cara ini juga bisa tuntas dalam vaksinasi saat ini,” ujar Kapolres diamini Dandim di Puskesmas Mpunda.

Targetnya dalam program vaksinasi tahap berikutnya ini, harus mencapai angka 80 persen ke atas. Dan untuk menuntaskan program ini, pihaknya harus mengaktifkan ojek vaksin.

Dalam sehari ditargetkan pihaknya, sekitar 200 hingga 300 orang yang tuntas disuntik vaksinasi virus mematikan tersebut, hingga target 80 persen terpenuhi.

Diakuinya, dalam tahap pertama program vaksinasi Covid-19 berhasil divaksin lebih dari 10 ribu orang. Sementara pada tahap kedua lebih dari 6 ribu orang.

Pantauan media ini yang ikut dalam ojek vaksin, aparat menyisir hingga ke pelosok-pelosok atau pedalaman kampung di Kota Bima untuk menjemput masyarakat.

Sebelum dijemput di rumahnya masing-masing, aparat terlebih dahulu memberikan sosialisasi melalui masjid atau mushalla sekitar. Ditambah para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas melalui pengeras suaranya langsung memberitahukan warganya.

Usai diumumkan, aparat kemudian menjemput door by door warganya untuk naik menggunakan sepeda motor. “Kalau warganya ga kuat naik sepeda motor, sediakan mobil khusus,” paparnya.

Aksi para ojek vaksin ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat sekitar. Warga yang telah mengetahui informasi sejak pagi hari, langsung bersiap-siap untuk dijemput.

“Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus menunggu sampai selesai vaksin hingga kemudian mengantarkan kembali ke rumah serta memastikan kondisinya dalam keadaan baik,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *