Vaksinasi di Kediri Lombok Barat, Melakukannya Secara Mobile

  • Bagikan
Vaksinasi di Kediri Lombok Barat, Melakukannya Secara Mobile

Lombok barat, NTB – Melalui sinergitas Sinergitas TNI, Polri dan Pemda Lombok Barat, melaksanakan kegiatan Percepatan Vaksinasi di Kediri Lombok Barat, Minggu (5/6/2022).

Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB AKP Heri Santoso, SIK mengatakandalam kegiatan ini melibatkan dua UPT BLUD Puskesmas di Kecamatan Kediri.

“Antara lain UPT BLUD Puskesmas Kediri, dan UPT BLUD Puskesmas Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.

Adapun cara bertindaknya secara mobile, melalui Penyekatan dan Vaksinasi kepada masyarakat pengguna jalan yang belum melaksanakan vaksinasi.

“Secara mobile, melakukan Penyekatan dan  Vaksinasi kepada masyarakat pengguna jalan di Jalan Tgh. Abdul Karim atau tepatnya di depan Mako Polsek Kediri,” ungkapnya.

Vaksinasi di Kediri Lombok Barat, Melakukannya Secara MobileWalaupun sifatnya penyekatann, Heri memastikan dalam pelaksanaannya tetap mengedepankan pelayanan secara humanis kepada masyarakat pengguna jalan.

“Bila ada Masyarakat terjaring yang belum melaksanakan vaksinasi, mengarahkannya untuk di arahkan ke tim Nakes. Kali ini menyiapkan Tim Nakes dari Polres Lobar dalam pelaksanaan vaksinasi ini,” ujarnya.

Menurutnya, ini juga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang belum sempat menyelsaikan jadawal vaksinasinya.

“Secara keseluruhan sebanyak 21 orang mendapatkan layanan vaksin hari ini, dengan rincian penerima dosis I sebanyak 2 Orang, dosis II sebanyak 3 Orang. Serta penerima Dosis III atau Booster yang mendominasinya dengan capaian sebanyak 16 Orang,” pungkasnya.

Mengenai prosedur pelaksanaannya masih tetap, yakni sebelum pelaksanaan vaksinasi mengawalinya dengan sterilisasi lokasi kegiatan.

“Melanjutkan dengan proses regristrasi, melakukan screaning pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat pengguna Jalan Tgh. Abdul Karim Kediri ini. Terutama bagi yang belum melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya.

Screaning pemeriksaan kesehatan melupiti, pemeriksaan tekanan darah serta diagnosis penyakit seperti jantung, diabetes dan ginjal. Guna memastikan keamanan dalam vaksinasi Covid-19, melanjutkannya dengan vaksinasi dan observasi selama 30 menit.

“Setelah itu baru peserta vaksinasi mendapatkan kartu tanda telah melaksanakan vaksinasi Covid 19 sesuai dengan aplikasi screening,” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *