Tepatnya menuju ke Dusun Siks, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok timur.
Kapolsek Labuhan Haji, Iptu Abdusy Syukur melalui Kanit binmas Aiptu Samsul Hadi mengungkapkan dengan estimasi massa sebanyak 200 orang yang menggunakan jalan Desa Labuhan Haji.
“Estimasi massa kurang lebih sebanyak 200 orang, dengan iringan satu rangkaian gendang belek,” ungkap Aiptu Samsul Hadi.
Sasaran pengamanan meliputi warga yang melaksanakan Nyongkolan dari Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru dan warga masyarakat sekitar.
“Tentunya antisipasi arus lalulintas, agar tidak terjadi kemacetan, yang dapat mengganggu aktifitas Masyarakat sekitar,” katanya.
Sehingga dalam kegiatan ini, Personil melaksanakan pengamanan giat Adat Nyongkolan dengan mengatur arus lalulintas.
“Sekaligus memberikan himbauan kamtibmas kepada Masyarakat Penyongkol dan warga masyarakat sekitar agar bersama sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif,” pungkasnya.
Tradisi Nyongkolan ini merupakan rangkaian proses perkawinan atau dalam bahasa Lombok (Sasak) Merariq. Kegiatan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria kerumah mempelai Wanita.
Mendapat iringan dari keluarga, kerabat mempelai pria, pemangku adat, memakai baju adat, serta rombongan “Gendang Beleq”. Tujuannya adalah untuk memberi tahukan kepada masyarakat bahwa telah terjadi suatu perkawinan.
“Secara umum seluruh rangkaian kegiatan pengamanan berjalan aman dan lancar, walaupun terjadi peningkatan intesitas arus lalulintas,” tandasnya.