Personel Polsek MoyoHilir Polres Sumbawa sigap membantu evakuasi barang milik warga di Desa Serading yang terkena musibah banjir, Jumat (08/01/21) sore.
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur wilayah kecamatan Moyohilir menyebabkan air di lokasi persawahan tiadak sanggup menampung debit air sehingga meluap dan tumpah membanjiri perumahan warga sekitar.
Kapolsek Moyohilir Iptu Ruslan ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi S.Sos membenarkan peristiwa tersebut bahwa telah terjadi hujan lebat dari pukul 14.00 wita sampai dengan sekitar jam 16.00 wita, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga air dari arah lokasi persawahan Dusun Serading dan Dusun Karang Jati Desa Serading melimpah sehingga mengakibatkan air tidak bisa di tampung oleh lokasi persawahan hingga menyebabkan air naik ke pemukiman rumah warga dan menggenangi sebagian rumah warga di dua Dusun yaitu Dusun Serading dan Dusun Karang jati.
“Sekitar pukul 16.00 wita, air Persawahan mulai naik ke pemukiman warga, akibat dari kejadian tersebut rumah warga di genangi air dengan ketinggian betis orang dewasa” Terang Kasubag Humas.
Dalam peristiwa tersebut TNI-Polri bersama warga setempat bahu membahu membantu dan mengevakuasi barang milik warga yang tergenang air untuk dibawa ketempat yang lebih aman.
“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sekitar pukul 21.00 wita air sudah mulai berangsur – angsur surut, saat ini situasi terpantau aman dan terkendali.” tambahnya.
Dari data yang berhasil dikumpulkan, totalnya sekitar 46 rumah di 3 dusun terdampak banjir yakni dusun serading, dusun karang jati dan dusun ai nunuk, serta terdapat 2 rumah roboh di dusun karang jati.
Selain membantu mengevakuasi barang milik warga, TNI-Polri bersama Pemerintah setempat juga membantu menyalurkan air bersih untuk keperluan warga.
Dalam kesempatan yang sama , Kasubag Humas juga menyampaikan himbauan kepada seluruh warga yang daerahnya merupakan rawan banjir agar tetap siaga dan waspada saat hujan turun , untuk meminimalisir adanya korban jiwa maupun korban materi yang lebih banyak.
(Hms)
